Orang-orang kafir, sebagaimana saat ini ditunjukkan oleh kekuatan asing pimpinan AS, akan selalu berupaya menghancurkan Islam dengan berbagai cara, di antaranya dengan merusak akidah Islam. Mereka punya satu metode khas untuk menyebarkan ideologinya di negeri-negeri kaum Muslimin, yaitu penjajahan; bisa militer, ekonomi, politik, budaya, dan sebagainya. Setelah menjajah, mereka mengeksploitasi. Itu pasti. Untuk masing-masing bidang penjajahan itu, Barat punya agennya sendiri-sendiri. Nah, kaum liberal itu adalah agen Barat di bidang budaya (tsaqâfah) yang bergerak di bidang pemikiran atau ideologi. Tujuannya adalah menghancurkan Islam di satu sisi dan memenangkan sekularisme di sisi lain.
Di
Indonesia proyek liberalisasi agama yang dimotori oleh kelompok Liberal
dan didukung penuh oleh kekuatan asing ini sudah berlangsung sejak
beberapa tahun lalu. Kelompok ini terang-terangan mengaku mendapatkan
gelontoran dana Rp 1,4 miliar pertahun dari The Asia Foundation. Mereka
berupaya menggiring umat Islam ke arah ‘Islam moderat’, yakni Islam yang
lebih pro-Barat, yang tercerabut dari akar pemahaman Islam yang
sebenarnya.