Sunnah Nabi Muhammad SAW memerintahkan agar setiap muslim sebelum memulai suatu perbuatan hendaklah didahului dengan mengucapkan kalimat Bismillâhirrahmânirrahîm. Sebab ucapan itu akan memberi keberkatan ketika bekerja dan mendapatkan rahmat Allah.

Destroy The Shi'ah-Majusi Empire First

Destroy The Shi'ah-Majusi Empire First, Only Then We Can Liberate Al-Quds The historical fact that often escapes our minds is that, Al-Quds can only be liberated, after the Shi'ah-Majusi empire is destroyed. Khalifah Umar Ibn Khattab was not able to liberate Al-Quds, except after destroying the Great Persian-Majusi Empire. Salahuddin al-Ayyubi, did not liberate Al-Quds except after overthrowing the Fathimiyah/Obaidiyah-Egypt Dynasty.


Sheikhul Islam Ibn Taimiyah said: "The Jews did not establish a regime, except you would find the Rafidhah as their biggest partner."

Therefore, we can only reseize Al-Quds and destroy the Zionist regime, if we have managed to overthrow the Shi'ah-Persian empire. And our brothers in Syria have started it, in shaa Allah will be followed by our brothers in Iraq and Lebanon.
Brothers, do not listen to the speech of the Shi'ah supporters, who always talk loudly that it's only Shi'ah who are willing to liberate Al-Quds (Palestine) from the hand of the Zinonists. Because, in their ideology, Al-Quds is in heaven, not in Palestine. Because, if you listen to their nonsense, lest you would be infected by the virus of nifaq. Allah Ta'ala says:

“And when you see them, their forms please you, AND IF THEY SPEAK, YOU LISTEN TO THEIR SPEECH. [They are] as if they were pieces of wood propped up - they think that every shout is against them. They are the enemy, so beware of them. May Allah destroy them; how are they deluded?” (QS. AL-Munaafiquun: 4)



 pertama hancurkan kekuatan Kaum Syiah-Majusi, Lalu Kita Bisa Membebaskan Al-Quds Fakta sejarah yang sering luput dari pikiran kita adalah bahwa, Al-Quds hanya bisa dibebaskan, setelah kerajaan Syiah-Majusi hancur. Khalifah Umar Ibn Khattab tidak mampu untuk membebaskan Al-Quds, kecuali setelah menghancurkan Kekaisaran Persia-Majusi. Salahuddin al-Ayyubi, tidak membebaskan Al-Quds kecuali setelah menumbangkan Dinasti Fathimiyah / Obaidiyah-Mesir.

Sheikhul Islam Ibnu Taimiyah mengatakan: "Orang-orang Yahudi tidak mendirikan sebuah rezim, kecuali Anda akan menemukan Rafidhah sebagai mitra terbesar mereka."

Oleh karena itu, kita hanya bisa merebut kembali Al-Quds dan menghancurkan rezim Zionis, jika kita telah berhasil menggulingkan kerajaan Syiah-Persia. Dan saudara-saudara kita di Suriah sudah memulainya, Ishaa Allah akan diikuti oleh saudara-saudara kita di Irak dan Libanon.
Saudara-saudara, jangan mendengarkan pidato dari para pendukung Syiah, yang selalu bicara keras bahwa hanya Syiah yang bersedia untuk membebaskan Al-Quds (Palestina) dari tangan Zinonists. Karena, dalam ideologi mereka, Al-Quds adalah di surga, bukan di Palestina. Karena, jika Anda mendengarkan omong kosong mereka, jangan sampai Anda akan terinfeksi oleh virus nifaq.
Allah Ta'ala mengatakan:

Dan apabila kamu melihat mereka, tubuh-tubuh mereka menjadikan kamu kagum. Dan jika mereka berkata kamu mendengarkan perkataan mereka. Mereka adalah seakan-akan kayu yang tersandar. Mereka mengira bahwa tiap-tiap teriakan yang keras ditujukan kepada mereka. Mereka itulah musuh (yang sebenarnya) maka waspadalah terhadap mereka; semoga Allah membinasakan mereka. Bagaimanakah mereka sampai dipalingkan (dari kebenaran)?
(QS. AL-Munaafiquun: 4)

0 komentar:

Jangan Lupa Komentarnya..!!

Posting Komentar